Perbedaan Bentuk Penciptaan Dan Kedudukan Malaikat

Para malaikat tidaklah sama, baik berkenaan dengan bentuk penciptaannya maupun kedudukannya. Sebagaian malaikat ada yang bersayap dua dan sebagian lagi ada yang bersayap tiga. Jibril sendiri mempunyai 600 sayap. Dihadapan Allah, mereka juga mempunyai kedudukan yang berbeda-beda.

Tidak seorangpun diantara kami (malaikat) melainkan baginya kedudukan tertentu (Ash-Shafat: 164)

Berkenaan dengan Jibril, Allah berfirman :


Sesungguhnya (Alquran) itu adalah firman Allah (yang dibawa) utusan yang mulia, yang mempunyai kekuatan disisi yang mempunyai Arasy yang tinggi derajat (At-Takwir: 19-20)

Maksudnya Jibril ini mempunyai kedudukan yang tinggi dan mulia disisi Allah.

Para malaikat yang paling utama adalah yang hadir dalam perang Badar. Dalam Shahih Bukhari disebutkan riwayat dari Rafa’ah bin Rafi’ bahwa Jibril datang menemui Nabid an bertanya,

“Apa pandanganmu terhadap orang-orang yang turut serta dalam perang Badar?” Beliau menjawab , ‘orang-orang terbaik dari kami’. Jibril kemudian berkata: ‘Demikian pula, menurutku, para malaikat yang ikut hadir dalam perang Badar adalah para malaikat pilihan.’ “


Bukan Laki-Laki Bukan Pula Perempuan

Diantara sebab kesesatan manusia ketika berbicara mengenai dunia gaib adalah bahwa sebagian orang yang berupaya menimbang dunia gaib ini dengan timbangan-timbangan manusia yang bersifat keduniaan. Maka sampai ada yang menulis artikel disebuah harian dengan penuh kejeranan bahwa Jibril datang kepada Nabi setelah meminta jawaban dari Allah untuk disampaikan kepada Nabi. Ia mengatakan: Bagaimana ia tiba dalam waktu sekejap itu, yang sungguh diluar perhitungan akal. Cahaya saja membutuhkan jutaan tahun cahaya untuk sampai kepada bintang-bintang dilangit?! Orang ‘miskin’ sama sekali tidak mengerti. Permasalahannya adalah seperti seekor lalat yang ingin mengukur kecepatan pesawat terbang dengan ukurannya sendiri. Jika saja ia mau berfikir, tentu ia akan tahu bahwa alam malaikat mempunyai neraca sendiri yang berbeda sama sekali dengan neraca kita.

Dalam persoalan ini, kaum musyrikin Arab telah tersesat, karena beranggapan malaikat itu adalah wanita. Pendapat yang sangat jauh dari yang sebenarnya ini dicampur dengan khurafat yang lebih besar lagi, dimana mereka menganggap bahwa malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah.

Alquran telah membantah dua hal ini, Alquran menjelaskan bahwa pandangan mereka itu sama sekali tidak bersandar kepada dalil yang benar. Perkataan ini sangatlah kacau. Yang lebih aneh lagi, mereka menisbatkan anak-anak perempuan kepada Allah, namun mereka sendiri tidak suka kepada anak-anak perempuan. Manakala ada salah seorang diantara mereka yang dikaruniai anak perempuan, maka muka mereka menjadi kecut dan tak berkenan hati, bahkan marah-marah. Terkadang mereka bersembunyi dari pergaulan masyarakat, karena mereasa malu atas kabar kelahiran anaknya yang berkelamin perempuan. Perasaan ini terus berkembang, sampai pada puncaknya mereka tega mengubur hidup-hidup bayi perempuan mereka. Perhatikanlah baik-baik ayat berikut, yang menjelaskan khurafat dan sekaligus membantah ahli khurafat itu.

Maka tanyakanlah (hai Muhammad) kepada mereka, “Apakah (patut) bagi Tuhan engkau anak-anak perempuan sedang untuk mereka anak laki-laki. Atau apakah Kami menciptakan malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikannya?” Ketahuilah, sesungguhnya mereka dari kedustaannya mengatakan, “Allah mempunyai anak.” Dan sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdusta. Apakah Dia memilih anak-anak perempuan daripada anak laki-laki? Mengapa kamu? Bagaimana kamu memutuskan itu? tidakkah kamu mendapat peringatan? atau adakah bagimu bukti yang nyata?  (As-Shafat: 149-156)

Allah subhanahu wa ta’ala menjadikan perkataan mereka ini sebagai saksi, dimana Allah akan memintai pertanggungjawaban mereka. Diantara dosa terbesar adalah mengatakan terhadap Allah tanda dasar pengetahuan.

Dan mereka menjadikan mereka (menganggap) malaikat-malaikat itu perempuan, yang mereka (malaikat) itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pengasih. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaikat-malaikat itu? Kesaksian mereka akan ditulis dan mereka akan ditanya (Az-Zukhruf: 19)

(Insyaallah bersambung…)

3 Comments (+add yours?)

  1. khinanty
    Mar 14, 2010 @ 16:44:05

    bagus ini, lanjutkan yaa :)

    Reply

    • Yuniati Elfrida Manullang
      Apr 19, 2010 @ 10:28:20

      menurut pemmandanga saya, saya tidak setuju dengan keadaaan seperti ini. karena sangat berbeda sekali dengan apa yang diajarkan oleh alkitab. jadi harus di refisi kembali agar tidak salah untuk di tafirkan oleh yang tidak mengerti tentantg doktri allah.

      Reply

  2. Iwan zhou
    Apr 27, 2010 @ 22:00:55

    Good..

    Reply

Leave a comment